Sudah seperti biasa terjadi pada wilayah manapun di pelosok negeri ini, budaya mudik memberi efek positif bagi tanah kelahiran dengan mudiknya para warga yang merantau. Lebaran selalu identik dengan kemudahan rejeki bagi siapapun yang larut dalam indahnya Idul Fitri. Mau itu yang berpuasa maupun tidak, merayakan lebaran adalah suatu kebutuhan masyarakat desa yang sudah turun temurun. Limpahan makanan, senyum dan saling memaafkan mewarnai meriahnya suasana Lebaran.
Duit mengalir dari kota ke desa, dan mereka akan cenderung royal menghamburkan uang untuk kebutuhan konsumtif. Kecenderungan ini tidak diwaspadi sebagai jor-joran, dan banyak terjadi ketika para perantau akan kembali ke tempat di mana merantau beberapa diantaranya ada yang kesulitan keuangan.
Aliran dana perantau memang merupakan angka yang cukup fantastis ketika lebaran tiba. Para pedagang kebanjiran order, jual beli lancar. Dan itulah salah satu rahmat yang diturunkan Allah ketika hari raya Idul Fitri tiba. Padahal bisa dipastikan bahwa ujian puasa selama sebulan penuh adalah mengajarkan agar dibulan berikutnya pun agar kita bersikap sama seperti pada bulan puasa. Dan bukan menjadi bumerang, puasa sebulan demi foya-foya pada bulan berikutnya. Pasti bukan itu.. banyak diantara kita tidak bisa membedakan bagaimana dermawan dan bagaimana royal. Bagaimana berhemat, bagaimana bakhil bin medit bin pelit.
Teman Tlaga, mari jaga devisa yang sudah terlanjur masuk ke Tlaga agar tetap tinggal di sana, tak perlu dululah memborong di kota, itu sama saja duit itu kembali diminta kembali ke kota.
Selamat menjelang lebaran dengan bijak.
Duit mengalir dari kota ke desa, dan mereka akan cenderung royal menghamburkan uang untuk kebutuhan konsumtif. Kecenderungan ini tidak diwaspadi sebagai jor-joran, dan banyak terjadi ketika para perantau akan kembali ke tempat di mana merantau beberapa diantaranya ada yang kesulitan keuangan.
Aliran dana perantau memang merupakan angka yang cukup fantastis ketika lebaran tiba. Para pedagang kebanjiran order, jual beli lancar. Dan itulah salah satu rahmat yang diturunkan Allah ketika hari raya Idul Fitri tiba. Padahal bisa dipastikan bahwa ujian puasa selama sebulan penuh adalah mengajarkan agar dibulan berikutnya pun agar kita bersikap sama seperti pada bulan puasa. Dan bukan menjadi bumerang, puasa sebulan demi foya-foya pada bulan berikutnya. Pasti bukan itu.. banyak diantara kita tidak bisa membedakan bagaimana dermawan dan bagaimana royal. Bagaimana berhemat, bagaimana bakhil bin medit bin pelit.
Teman Tlaga, mari jaga devisa yang sudah terlanjur masuk ke Tlaga agar tetap tinggal di sana, tak perlu dululah memborong di kota, itu sama saja duit itu kembali diminta kembali ke kota.
Selamat menjelang lebaran dengan bijak.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar