Desa Tlaga

Desa Tlaga

Selasa, 21 Desember 2010

OlahTlaga


Dari pengamatan saya sejak dulu, Desa Tlaga memiliki prestasi dibidang olahraga yang cukup bagus. Dari berbagai cabang yang ada, tengoklah bola volly putri pernah masuk ke kejuaraan di tingkat Kabupaten. Hampir tiap RW memiliki team bola volly yang terdiri dari ibu muda dan remaja putri, Selalu ada lomba tingkat RT hingga antar desa, dan team dari Tlaga cukup diperhitungkan. Lawan yang cukup tangguh di kecamatan Gumelar adalah, team volly dari Cirebah.

Masih di cabang bola volly, team putra pun tidak kalah penampilannya, 'timnas' nya Tlaga yang didominasi oleh atlit dari grumbul Wates, sebut saja Bagong dengan smash nukiknya, Carto Jangkung sebagai pengumpan handal,
dan beberapa lainnya dicomot dari club grumbul yang berpotensi, sebut saja: Ratas dari dhekawe, Sambling dari Kr. Kemiri, Rajiman dari Kr. ANyar, dan pemain terbaik lainnya. Masyarakat Tlaga juga dikenal dari dulu sangat menjunjung sportivitas, menang tidak jadi garang kalah tidak jadi marah. Selain ajang bola volly, Sepak bola juga sangat digemari oleh pemuda desa ini, dulu sampai punya 2 kotak lapangan sepak bola yang berlokasi di tengah hutan pinus, dialah stadion ratajeruk dan igir pasang. Pernah diadakan perhelatan akbar, saat itu Tlaga menjadi tuan rumah kejuaraan tingkat kecamatan memperebutkan piala 17 agustus.

Saat ini, lapangan bola berada di tengah-tengah masyarakat agar siapapun yang berbakat akan sepakbola bisa dengan mudah berlatih. Tapi kelihatanya gregetnya tidak semeriah dulu, dimana ada orang-orang yang peduli dan mau menjadi penggerak. Muda-mudi saat ini kurang antusias berolahraga, terlihat dari tidak terawatnya lapangan, hilir mudiknya muda-mudi berboncengan naik roda dua ke tempat mojok, atau sibuk dengan dunia maya melalui henfon. Kiranya mesti digerakan oleh pemangku kepentingan melalui perangkat desa, entah itu kepala urusan pemuda, atau seksi yang membidani masalah olahraga dan remaja. Karena usia remaja hanyalah membutuhkan pembinaan dan sarana yang tepat untuk mengembangkan bakat.

Semoga ke depan, Tlaga dapat mencetak atlit-atlit yang berbakat dan bisa menembus menjadi juara nasional bahkan tingkat dunia sekalipun.

Sementara dari cabang catur, telah ada bibit muda yang sudah menjadi juara 2 tingkat propinsi. Sepak bola dan voly bal sangat mendesak untuk digerakan kembali, agar masyarakat muda bisa aktif dan sehat berprestasi.

Salam Oahtlaga

By. Kiswong
JKT211210

2 komentar:

  1. bagussssss....... aq sngt stju bngt dngn pndpt u lik. dr pd pemuda,pemudi kluyuran, dan brbt yang ga bnr, mendingan mengaktifkan olah raga yang sekarang ni krng di minati oleh para pemuda. jngn aktf olah raganya hny mmprngti hr 17 agustus saja. pdhl pemuda ,pemudi desa tlaga sngn brptnsi.

    BalasHapus
  2. Iya, Heng... matur suwun atas pendapate, kudu sering dianakena pertandingan, mulai antar grumbul, terus ngajukena propsal maring Kabupaten untuk dana porseni desa. Pokoke olaharaga akan mati, nek ora ana pertandingan...

    BalasHapus