Desa Tlaga

Desa Tlaga

Senin, 26 Juli 2010

Buah Tangan

Mimpiku tentang produk-produk kerajinan tangan yang dibuat oleh penduduk setempat dengan bahan baku yang ada di sekitarnya. Lampu hias dari bunga pinus, misalnya, atau pernak-pernik yang indah yang bernilai jual tinggi. Kelompok kreativitas akan terbentuk, dan persaingan akan terjadi. Bisa membuat kalau tidak bisa menjual?
Pertanyaan klasik, dan perlu jawaban sederhana pula.

Banyak sekali metode pemasaran barang kerajinan yang dapat kita terapkan. Salah satu yang sering kita jumpai adalah sinergi dengan lokasi wisata. Harus ada pengelolaan yang sesuai antara tempat wisata dan tempat menjajakan souvenir atau barang kerajinan.

Untuk di Tlaga, perlu adanya dorongan dari pihak pemerintah desa untuk terciptanya lokasi yang secara alam sudah menjadi tempat rekreasi dirubah sedemikian rupa agar menjadi tujuan wisata baik lokal maupun luar kecamatan. Tentu sangat luas untuk menjadikan suatu lokasi menjadi tujuan wisata, jalan yang bagus, pemandu wisata yang terlatih, rambu penunjuk arah yang memadai dan seterusnya.

Pihak perhutani bekerja sama dengan pemda untuk membuat kebijakan yang tegas dan konsisten supaya pelestarian hutan dan alam sekitar menjadi wajib adanya. Bila perlu kekuatan faktor x perlu dihembuskan agar alam tetap terjaga kelestariannya dengan mengadopsi sisi takut manusia.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar