Desa Tlaga

Desa Tlaga

Selasa, 27 Juli 2010

Internet Masuk Desa

Bukan karena campur tangan pemerintah semata kalau di desaku sudah ada internet, dan beberapa penduduknya melek internet. Namun lebih dari itu, dorongan dan keinginan sebagian besar warga masyarakat untuk penyelenggaraan internet untuk kebutuhan informasi, dan selebihnya tentu pencapaian kegembiraan ketika diketahui bahwa melalui internet semua orang bisa tersambung satu sama lain tanpa batasan ruang dan waktu.

Beberapa penduduk yang menggantungkan hidupnya di tanah rantau, baik di Ibu kota maupun di luar negeri, maka internet menjadi hal yang perlu untuk diadakan. Terdorong dari sebuah keadaan itulah, pelan tapi pasti beberap warga memakai internet meski dengan bantuan modem Handphone GSM sebagai perantaranya.

Makin ke sini, beberapa BTS mulai betebaran di perbukitan memanjakan pelanggan untuk memilih mana yang terbaik. Sekarang pilihan untuk ber internet tidak terpaku pada satu jaringan dan sarana handphone, tetapi beberapa sudah memakai modem USB dengan kecepatan lebih baik dari pada modem HP.

Penggunaan internet di wilayah terpencil masih sebatas browsing dan chating, namun beberapa pengguna mulai membuat blog dan situs untuk sekedar penyaluran hobi dan sebagai sarana belajar mengajar di sekolah.

Satu per satu, mimpiku mulai terwujud. Pasti bukan cuma mimpiku, ini mimpi massal dari orang-orang yang ingin tanah kelahirannya menuai kemajuan dari hari ke hari.

Dos:
dir *.*

1 komentar:

  1. Memanginternet membuat dunia serasa tanpa batas, enggane wong mbobok juga bisa online saikitah he...

    BalasHapus