Desa Tlaga merupakan penghasil kayu keras dan salah satu pemasok 10 besar dari Kecamatan Gumelar. Kayu dari pohon yang ditanam oleh petani penggarap di kebun-kebun biasanya sudah berumur puluhan tahun untuk mendapatkan kwalitas baik dengan galih (inti kayu) hitam.
Beberapa jenis kayu yang terdapat di Desa Tlaga adalah:
- Jati
- Mahoni
- Angsana
- Sengon / Albasia
- Waru
- Kayu pohon buah (nangka, rambutan, randu, dll)
Para pemborong kayu merupakan tokoh sentral dalam perdagangan kayu di desa ini. Mereka berjibaku dengan pekerjaannya setiap hari yang meliputi:
- Menaksir tinggi dan diameter kayu yang selanjutnya menebak harga beli
- Menyiapkan modal untuk pembelian kepada pemilik pohon
- Harga yang sudah disepakati menjadi dasar pemborong untuk penentuan waktu tebang
- Menghubungi crew tebang: Pemilik chain saw, blandong (juru angkut kayu), dan armada
Biasanya penebangan dilakukan berada di lokasi yang berbeda-beda dengan topografi yang beragam pula. Itu salah satu kesulitan dan tantangn menekuni bisnis penebangan kayu. Kayu yang sudah ditebang, akan dipotong-potong sesuai standar pabrik atau pembeli yang sudah menyiapkan data ukuran kayu tersebut. Bila pohon yang ditebang diperuntukan untuk pabrik pengolahan, biasanya kayu hanya dipotong-potong dengan panjang tertentu dan masih berbentuk gelondongan/logg.
Di Tlaga sendiri sudah ada 2 pabrik pengolahan kayu, yang keberadaanya sangat membantu warga masyarakat yang akan mendirikan bangunan maupun ketersediaan aneka kebutuhan yang diperlukan tukang kayu dalam membuat pesanan furniture. Pabrik yang ada bersifat membentuk kayu menjadi bahan baku untuk dapat diolah sesuai kebutuhan. Beberapa jenis olahan kayu yang diproduksi di pabrik ini antara lain:
- Balok
- Papan
- Usuk
- Reng
Untuk balok dimensinya bisa bervariasi sesuai kebutuhan dan pesanan. Dan perluasan (diversifikasi) usaha dari bidang kayu belum berkembang seperti: pallet, blangket buah, dan alat bantu yang terbuat dari kayu yang sifatnya afkir.
Banyak sekali bidang usaha yang perlu digali dari jenis usaha perkayuan ini. Tukang kayu kebanjiran pesanan dari sekolah berupa set meja kursi belajar. Lemari, jok, kursi, daun pintu, kusenan dan lainya biasanya menggunakan kayu Jati yang lebih keras dan harga jualnya lebih mahal. Untuk usaha kerajinan lain belum ada yang menggarap, apakah itu ukiran atau rak cantik, dan showroom produksi kerajian kayu dari Tlaga.
Serbuk kayu yang melimpah telah dimanfaatkan warga sekitar melalui karang taruna untuk memproduksi jamur tiram.
Kalau ada yang berminat membeli kayu dalam jumlah tertentu baik itu gelondong maupun setengah jadi, silahkan email ke: kiswong@yahoo.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar